Bahkan Rasulullah bersumpah untuk kita umatnya. 3 sumpah Rasulullah ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita umatnya sekarang ini. Lantas, apa isi sumpahnya? Mengapa Rasulullah harus bersumpah?
Sedekah
Sedekah (Via Pravoslavie.ru)

Biasanya sumpah dilontarkan jika seseorang menginginkan pengakuan atau ingin mendapatkan kepercayaan atas sesuatu hal. Dengan bersumpah maka apa yang disumpahkan tersebut terasa sangat benar apa adanya.

Bagaimana jika seorang rasul yang bersumpah? Sumpah seorang nabi dan rasul tentu bukan sekadar sumpah biasa karena yang mengatakan sumpah atau janji tersebut adalah seorang utusan Allah Ta'ala.

3 Sumpah atau Janji Rasulullah untuk Umatnya


Lantas, apa isi dari sumpah atau janji Rasulullah tersebut? Rasulullah bersabda :

“Ada tiga perkara yang aku bersumpah atas ketiganya yaitu tidak berkurangnya harta karena sedekah, maka bersedekahlah. Tidaklah seseorang yang memaafkan perbuatan orang yang dzalim kepada dirinya, melainkan akan Allah tambah dengan kemuliaan. Dan tidaklah seseorang yang membuka pintu atas dirinya untuk meminta-minta kepada manusia, melainkan akan Allah buka untuknya pintu menuju kefakiran”
(HR. Ahmad dan Al-Bazar).

Jelas tertulis dalam hadits tersebut, dalam 3 janji Rasulullah ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita dan bisa saja terjadi pada diri kita.

3 Janji Rasulullah yang Pasti Terjadi


Nah, mari kita pilah 3 sumpah atau janji Rasulullah yang pasti terjadi tersebut.

1. Harta tidak akan berkurang jika disedekahkan


Kita mungkin tidak asing lagi dengan hal ini. Sedekah yang dilakukan tidak akan mengurangi harta kita melainkan Allah Ta'ala akan menambahkan atau melipatgandakan harta tersebut.

Belum ada sejarahnya seseorang jatuh miskin karena sedekah. Justru yang jatuh miskin itu mereka yang kikir atau tidak mau sedekah. Ini merupakan bukti dari janji Rasulullah, karena janji tersebut benar adanya.

Dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda :

"Sedekah tidaklah mengurangi harta"
(HR. Muslim)

Atau juga Allah Ta'ala berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”
(Q.S. Al-Hadid : 18).

Itulah mengapa kita dianjurkan untuk bersedekah. Bukankah hati kita menjadi tenang jika memberi sebagian harta kita kepada yang membutuhkan?
Minta minta
Minta minta (Via Qurancordoba.com)

2. Memaafkan kezaliman orang lain balasannya kemuliaan


Telah banyak terjadi sekarang ini atau kita sering melihat orang-orang yang bertengkar dan tidak menyambung tali silaturrahim. Ironisnya, terkadang yang melakukannya adalah antara saudara kandung, antara orang tua dan anak.

Padahal jelas Rasulullah bersumpah bahwa memaafkan kesalahan atau kezaliman orang lain pada diri kita, maka Allah Ta'ala akan membalasnya dengan tambahan kemuliaan.

Oleh karena itu, kezaliman orang lain pada diri kita, maka kita harus bersabar dan memaafkan kezaliman orang lain tersebut. Jangan dibalas dengan perbuatan serupa karena jika kita balas dengan hal yang sama maka apa bedanya kita dengan orang tersebut?

3. Meminta-minta merupakan pintu kefakiran


Meminta-minta adalah perbuatan yang tidak baik untuk dilakukan. Islam sangat menghormati orang-orang yang berusaha atau bekerja dengan baik-baik daripada meminta minta.

Meminta-minta seharusnya tidak dilakukan karena ia seperti tidak berusaha atau bekerja dan hanya mengharapkan belas kasih dari orang lain.

Jelas Rasulullah bersumpah bahwa meminta-minta adalah pintu kefakiran. Jadi, jangan dilakukan selagi kita mampu bekerja dan berusaha.

3 janji Rasulullah ini haruslah kita amalkan, jangan hanya diketahui tanpa ada tindakan nyata.

Post a Comment

Previous Post Next Post