Sudah hal yang lumrah, jika kehidupan manusia selalu diselingi dengan kekerasan, kekejaman, dan yang berbau gaib. Karena memang ada kiri dan ada kanan. Maksudnya adalah ada baik dan ada buruk. Ada yang kejam dan ada yang lembut.
Gambar NgeHits |
Sudah tidak asing lagi jika ada orang yang memohon kekuatan gaib yang akan mengorbankan nyawa manusia. Atau mereka akan mencari tumbal untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Berikut, 5 suku atau kelompok manusia yang menghalalkan tumbal demi mendapatkan keselamatan hidup kelompok mereka
1. Suku Maya
Gambar lazone |
Suku Maya adalah suku yang terkenal senang sekali mengorbankan nyawa manusia. Salah satu upacara yang sering dilakukan adalah untuk memanggil hujan. Puluhan orang dalam ritual itu akan dibelah perutnya dan diambil hatinya. Suku Maya percaya jika mengorbankan manusia yang banyak maka akan turun hujan
2. Suku Acolhua
Gambar thelarkinbrigade |
Suku Acolhua adalah suku yang terdapat di Meksiko Kuno. Setelah disembelih, daging manusia akan dimakan bersama sama dan dinikmati dalam upacara yang sakral. Semakin banyak kepala korban maka semakin banyak keberkahan yang akan diterima
3. Suku Indian Mapuche
Gambar mapuexpress |
Sejak terjadinya gempa di Chile tahun 1960 lalu, membuat Suku Indian Mapuche merasa harus mengorbankan tumbal bocah usia 5 sampai 6 tahun. Bocah yang menjadi tumbal akan dibelah perutnya dan diambil hatinya dan dibuang kedalam laut. Hal ini diyakini dan berharap tuhan akan senang, dan membuat laut serta bumi jadi tenang
4. Suku Aztec
Gambar berbagaireviews |
Suku Aztec adalah salah satu Suku Indian di Benua Amerika. Salah satu ritualnya yang dianggap paling sadis adalah ritual mencabut jantung manusia yang masih hidup untuk menghormati dewa matahari
5. Samurai di Jepang
Gambar youtube/neon |
Itulah 5 Suku atau Kelompok Manusia di Dunia yang mengharuskan untuk mengorbankan nyawa orang lain atau nyawa diri sendiri, baik untuk mendapatkan keberkahan ataupun untuk menghormati para dewa. Dan kita sekarang, harus bersyukur karena tidak hidup di lingkungan mereka. Dan sekarang juga sudah ada hak asasi manusia atau HAM. Bagaimana tanggapan Anda? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar. Dan, jangan lupa Ikuti dan Share artikel ini agar bersama kita membagi ilmu kepada orang lain.
Post a Comment