Isra Miraj terjadi ketika nabi Muhammad SAW menerima perintah solat 5 waktu. Isra Mi’raj terjadi pada tahun ke 11 dari kenabian. Nabi Muhammad SAW ditemani malaikat Jibril naik disuatu kendaraan yang bernama Buraq, dari Masjidil Haram menuju Masjid Al Aqsa kemudian naik keatas menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah solat 5 waktu.
Nabi Muhammad SAW diantar oleh malaikat Jibril menemui Allah SWT dengan kendaraan yang bernama Buraq. Akal dan logika pasti sulit untuk mempercayai informasi ini yang hanya di tempuh kurang dari satu malam.
Buraq dalam bahasa Arab yang berarti cahaya atau kilat. Berikut beberapa hadis yang menjelaskan kendaraan nabi waktu Isra Miraj yakni Buraq.
Hadis pertama, dibawakan kepadaku hewan tunggangan berwarna putih, lebih pendek dari Bighal dan lebih tinggi dari pada Keledai yaitu Buraq.
Hadis ke-2, kemudian dibawakan kepadaku seekor hewan tunggangan putih, namanya Buraq, lebih tinggi dari pada Keledai dan lebih pendek dari Bighal. Satu langkah kakinya diujung pandangannya. Lalu aku dinaikan di atasnya.
Hadis ke-3, aku mengikat Buraq disalah satu pintu Masjid Baitul Maqdis, tepat dimana para nabi mengikat hewan tunggangan mereka.
Dari 3 hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa Buraq berbentuk seperti binatang tunggangan, ukurannya lebih tinggi dari Keledai dan lebih pendek dari Bighal. Bighal adalah peranakan hasil perkawinan antara Kuda dan Keledai. Buraq berwarna putih. Langkah kakinya sejauh ujung pandangannya. Buraq bisa diikat layaknya hewan tunggangan.
Itulah Wujud dan Kecepatan Buraq, Kendaraan Rosul dalam Isra Mi’raj. Bagaimana tanggapan anda? tuliskan di kolom komentar. Dan, jangan lupa Ikuti dan Share artikel ini agar bersama kita membagi ilmu kepada orang lain.
Post a Comment