Bung Karno, Bung Besar, Bapak Bangsa, Pendiri Indonesia, Sang Proklamator, Putra Sang Fajar, adalah nama-nama yang melekat pada diri Presiden Soekarno.
Presiden Republik Indonesia |
Tapi sayangnya, Bapak Proklamator ini ternyata bukan presiden terbaik Indonesia.
Soekarno |
Menurut survei Indo Barometer yang dirilis Minggu (20/5/2018) menyebutkan, 32,9 persen responden memilih Soeharto sebagai presiden yang paling berhasil. Urutan kedua Soekarno (21,3 persen responden), ketiga Joko Widodo (17,8 persen responden), keempat Susilo Bambang Yudhoyono (11,6 persen responden) dan kelima BJ Habibie (3,5 persen responden), Keenam Gusdur (1,7 persen responden), serta ketujuh Megawati (0,6 persen responden).
Jokowi |
Walaupun demikian, Soeharto harus diturunkan dari 'tahtanya' karena krisis yang dialami Indonesia kala itu.
Soeharto |
Tapi yang paling mengejutkan adalah posisi Pak Jokowi. Presiden ketujuh Indonesia ini menempati posisi ketiga presiden terbaik Indonesia, mengingat bahwa ia belum lama menjadi presiden. Berbeda dengan Soekarno dan Soeharto yang memiliki sama jabatan yang agak lama.
Setelah SBY, ada nama BJ Habibie dan Gusdur, maka otomatis julukan presiden 'terburuk' Indonesia jatuh kepada Megawati.
SBY |
Menurut survei, pentolan PDI Perjuangan ini hanya mendapatkan 0,6 persen suara. Apakah karena Megawati menjual aset-aset berharga negara?
Joko Widodo |
Namun menurut politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, survey Indo Barometer secara tidak langsung menunjukkan bahwa Joko Widodo adalah presiden yang paling berhasil memimpin Indonesia.
Pencapaian keberhasilan Soeharto dan Soekarno dengan Jokowi, tidak bisa dibandingkan. Sebab, periode kepemimpinan ketiga presiden itu berbeda jauh. Soeharto berkuasa selama 32 tahun dan Ir Soekarno menjadi presiden selama 22 tahun.
Presiden Ke-2 Indonesia |
Dengan demikian, menurut Budiman, boleh dibilang bahwa mayoritas responden memilih Jokowi sebagai presiden yang paling berhasil.
Jadi, anda setuju dengan pendapat yang mana nih. Setuju dengan hasil survey atau setuju dengan pendapatnya Budiman? Atau anda punya pendapat lain? Tuliskan pendapat anda di kolom komentar.
Post a Comment