Sering tertawa, ternyata memiliki bahaya loh. Disamping dianggap mungkin sebagai orang gila oleh orang lain juga memiliki bahaya lain yang lebih berbahaya.

5 Bahaya Sering Tertawa dalam Agama Islam
5 Bahaya Sering Tertawa dalam Agama Islam (unsplash)

Tertawa sebenarnya adalah fitrah manusia, karena manusia tentu menyukai sesuatu yang lucu. Apakah ada orang yang tidak suka tertawa?

Kita manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wata'ala berbeda-beda, ada yang suka bercanda, ada yang suka tertawa dan juga ada yang hanya suka tersenyum.

Tertawa tidak dilarang, tetapi dalam agama ini semua telah diatur, tertawa juga demikian. Ada adab yang seharusnya diperhatikan.

Jika adab ini tidak diindahkan maka ada dampak buruk bagi pelakunya. Tertawa tidak boleh berlebih-lebihan karena jika berlebihan maka berikut ini 5 bahayanya.

5 Bahaya Sering Tertawa dalam Agama Islam


1. Melupakan Akhirat


Terlalu banyak tertawa akan melalaikan kita mengingat akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”

Dengan demikian bahwa seandainya Allah memperlihatkan kepada kita surga dan neraka niscaya kita akan sedikit tertawa dan akan banyak menangis.

Betapa nikmatnya surga dan pedihnya siksa neraka.

Karena banyaknya dosa yang kita perbuat maka kita akan banyak menangis dan sedikit tertawa ketika diperlihatkan neraka.

2. Mematikan Hati


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda :

"Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati."

Bahaya sering tertawa yang kedua adalah mematikan hati. Orang yang banyak tertawa hatinya akan mati. Hati menjadi mati sehingga hal-hal yang dianggap serius akan terasa biasa saja karena seringnya tertawa.

Dan biasanya orang-orang yang sering tertawa ini akan dianggap sebagai orang yang tidak bisa serius.

3. Tidak Menganggap Orang Lain


Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS Al-Hujurat: 11)

Jangan menertawai orang karena jangan sampai mereka lebih baik dari kita. Jangan merendahkan orang lain karena jangan sampai mereka lebih mulia dari kita. Banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari ayat ini.

4. Hilangnya Cahaya Wajah


Cahaya wajah akan hilang ketika seseorang banyak tertawa. Akan banyak kerutan di wajah akibat banyak tertawa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Janganlah engkau banyak ketawa, karena banyak ketawa itu akan mematikan hati, yang menghilangkan cahaya wajah.” (Hadist Bukhari Muslim)

Hati-hati untuk kamu yang banyak tertawa karena akan menghilangkan cahaya wajah.

5. Termasuk Orang Celaka


Sering dengar orang bercanda tapi bohong. Mereka rela berbohong hanya untuk membuat orang lain tertawa. Padahal orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang celaka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Celakalah bagi orang-orang yang bercakap-cakap dengan suatu perkataan untuk membuat sekelompok orang tertawa (dengan perkataan tersebut), sedang ia berbohong dalam percakapannya itu, celakalah baginya dan celakalah baginya.” (Hadits at-Tirmidzi)

Biasanya kamu lihat dimana orang-orang yang sering bercanda tetapi berbohong?

Post a Comment

Previous Post Next Post