Orang mati (Via Tribunnews.com) |
Kematian akan dialami oleh setiap yang bernyawa, sesuai firman Allah :
"Tiap-tiap yang bernyawa pasti mati"
Namun, sebaik-baik orang yang mati adalah yang telah mempersiapkan kematiannya tersebut. Oleh sebab itu, karena kita telah mengetahui bahwa kita akan mati maka bukankah sebaiknya kita mempersiapkan bekal untuk itu?
Kita tidak tahu kapan kita akan mati karena jangan sampai umur kita tidak sampai usia tua. Ada yang mati tua, muda, bahkan ada yang mati ketika baru saja lahir. Tidak ada yang tahu kapan dan dimana kita akan meninggalkan dunia ini.
Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah mengetahui apa yang bisa kita lakukan sebagai persiapan atau bekal kita setelah meninggal nanti.
Menurut Ustadz Abdul Somad ada 5 hal yang akan disesali oleh kebanyakan orang setelah mati.
5 penyesalan tersebut adalah mati karena tidak bersedekah, tidak mendengarkan orang yang mengingatkan, tidak menegakkan shalat ketika sehat atau sakit, orang yang memutuskan tali silaturahmi, dan tidak pernah berdakwah.
Sedekah (Via Dream.com) |
5 Penyesalan Setelah Mati
1. Tidak bersedekah
Penyesalan setelah mati yang pertama adalah tidak bersedekah. Namun bukan hanya sedekah yang berbentuk materi saja tetapi yang dimaksud disini adalah berbuat baik.
Akan banyak yang menyesali hal tersebut setelah mati sehingga mereka ingin kembali ke dunia untuk berbuat baik kepada sesama manusia, entah itu orang tua, tetangga, atau siapapun, bisa juga kepada hewan.
2. Tidak mendengarkan orang yang mengingatkan
Banyak dari kita mungkin pernah menolak kebenaran dari apa yang dikatakan kepada kita oleh orang lain. Apakah itu saudara, tetangga, sahabat, orang tua, atau bahkan ustadz.
Tidak mendengarkan orang yang mengingatkan adalah salah satu hal yang akan disesalkan kelak.
Oleh karena itu, mestinya kita tetap menerima kebenaran walaupun kebenaran itu dikatakan oleh orang yang tidak kita kenal.
3. Tidak menegakkan shalat ketika sehat atau sakit
Berbuat baik kepada orang lain harusnya tidak mengenal waktu, baik dalam keadaan sakit apalagi dalam keadaan sehat.
Hal ini sama juga dengan melaksanakan shalat atau bahkan lebih utama, karena shalat adalah metode untuk bersujud dan berdoa kepada Allah Subhanahu wataala.
Tidak mengenal keadaan, baik itu sehat maupun sakit, melaksanakan shalat tetap harus dilaksanakan. Shalat adalah kewajiban setiap muslim dan sebagai pembuka amalan pada hari kiamat kelak.
4. Orang yang memutuskan tali silaturahmi
Hidup di dunia ini hanya sementara sehingga apakah ada manfaatnya memutuskan tali silaturahmi? Tentu tidak ada.
Kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, tetap membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, dalam keseharian kita harus tetap bersama dengan orang lain.
5. Tidak pernah berdakwah
Berdakwah adalah mengajak dan menyeru kepada jalan yang benar. Berdakwah juga harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Misalnya kepada istri atau suami, kepada orang tua dengan bahasa yang sopan, kepada saudara dengan kelembutan, kepada tetangga dengan kebaikan, atau kepada orang lain.
Banyak orang yang akan menyesali 5 hal tersebut setelah meninggal karena mereka tidak melakukannya ketika masih hidup. Tugas kita adalah melakukan 5 hal tersebut karena kita masih hidup agar tidak menjadi penyesalan ketika mati kelak.
Apalah guna menyesal bila sudah mati. Sebaik-baik kita adalah yang memiliki bekal ketika mati, setuju?
Post a Comment