Berjemur di bawah sinar matahari memiliki waktu terbaik agar terhindar dari bahaya seperti luka bakar atau yang paling parah adalah kanker kulit. Itulah mengapa berjemur di bawah sinar matahari harus diketahui atau memilih waktu terbaik.
Berjemur
Berjemur (Via Indianexpress.com)

Sinar matahari bagai pisau bermata dua, bisa sangat bermanfaat dan juga bisa sangat merugikan untuk kesehatan. Seperti tadi, bahaya sinar matahari bisa menyebabkan luka bakar sampai bisa terkena kanker kulit.

Sinar matahari juga memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh seperti, sebagai sumber vitamin D tetapi dalam durasi yang wajar karena jika berlebihan maka kerugian yang didapat.

Namun dibalik itu semua ada hikmah yang bisa kita ambil karena semua yang ada di dunia ini memiliki pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya, seperti halnya matahari.

Di wilayah yang dilalui garis khatulistiwa seperti kita di Indonesia, sinar matahari mudah didapat karena negara kita, Indonesia hanya terdapat dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

Meski demikian, pada musim hujan tetap ada sinar matahari walaupun tidak setiap hari. Oleh karena itu, tidak susah mencari sinar matahari di negara kita ini. Ini adalah sesuatu yang bisa kita syukuri.

Berbeda dengan turis asing yang kadang wilayah tempat tinggalnya tidak terdapat sinar matahari ataupun jarang disinari matahari. Mereka bahkan memiliki tradisi berjemur di negeri orang.
Sinar matahari
Sinar matahari (Via Webmd.com)

Waktu Terbaik untuk Berjemur


Pertanyaannya adalah kapan waktu terbaik untuk berjemur dibawah sinar matahari?

Di wilayah negara kita Indonesia usahakan berjemur atau terkena sinar matahari dibawah jam 11 siang, setidaknya selama 15 sampai 30 menit. Karena intensitas sinar UVB tertinggi terjadi antara jam 11 sampai jam 1 siang.

Ingat saja bahwa semakin pendek bayangan seseorang maka semakin disarankan untuk berteduh.

Apa Bahaya Kekurangan Vitamin D


Pertanyaan selanjutnya adalah apa bahaya kekurangan vitamin D?

Sinar matahari adalah sumber vitamin D dan menurut penelitian, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara, ovarium, prostat, diabetes tipe 1, nyeri tulang dan otot, usus besar, dan kerongkongan.

Mengingat pentingnya vitamin D untuk tubuh maka berjemur bisa dilakukan agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, sinar matahari bisa dilakukan ada tiap hari lho.

Oleh karena itu, sangat penting untuk diketahui kapan waktu terbaik untuk berjemur dibawah sinar matahari karena matahari adalah salah satu sumber vitamin D yang sangat baik untuk tubuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post