Setiap orang pasti ingin pintar karena dengan kepintaran banyak hal yang bisa dilakukan, disamping disegani oleh orang lain, juga akan banyak pengetahuan yang dia miliki.

Orang Pintar Hanya Menjadi Beban Jika Tidak Berakhlak Mulia
Orang Pintar Hanya Menjadi Beban Jika Tidak Berakhlak Mulia (Dokter.id)

Jika dipikir jernih orang pintar akan memiliki kelakuan yang baik karena dengan kepintaran yang ia miliki, atau dengan pengetahuan luas yang ia miliki maka ia bisa bersikap bijaksana.

Dengan pengetahuan luas, seseorang dengan mudah membuat keputusan yang tepat, yang bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Namun, kenyataan saat ini berbeda dengan apa yang seharusnya kita impikan, banyak orang pintar yang ternyata tidak sepintar kelakuannya.

Mereka memanfaatkan kepintarannya untuk menipu orang lain, mereka memperdaya orang lain dengan kepintarannya, bahkan mereka melakukan kejahatan atas nama kepintaran yang mereka miliki.

Walaupun seharusnya mereka memanfaatkan kepintaran mereka dengan bijak untuk kepentingan bersama tetapi pada kenyataannya mereka menyelewengkan pengetahuan mereka demi kepuasan pribadi mereka.

Contoh sederhananya adalah koruptor. Para koruptor itu pintar, berpengetahuan luas, dan bahkan mereka dipilih untuk memimpin karena pengetahuan mereka lebih dari orang disekitarnya.

Tetapi apalah daya, amanah yang diberikan kepada mereka, mereka sia-siakan. Kepintaran yang mereka miliki, pengetahuan luas yang mereka miliki hanya menjadi beban bagi bangsa dan negara, lebih tepatnya beban untuk seluruh rakyat, mereka tidak malu melakukan perbuatan serendah itu.

Itu contoh kecilnya, masih banyak contoh yang lain. Itulah akibat dari kepintaran dan pengetahuan luas jika tidak dibarengi dengan peningkatan akhlak mulia.

Korupsi
Korupsi (Jawapos.com)

Orang-orang berpengetahuan luas akan dibutakan oleh pengetahuan yang mereka miliki jika tidak dibarengi dengan akhlak mulia, yang mereka lakukan hanyalah akibat hawa nafsu yang tidak bisa dikontrol.

Oleh karena itu, kepintaran harus dibarengi dengan akhlak mulia karena akhlak mulia berperan sebagai pengontrol apa yang dilakukan sehingga tidak menuruti hawa nafsu belaka.

Sehingga mereka tidak dibutakan oleh nafsu yang tidak terkontrol dalam diri mereka, maka mereka jangan hanya menambah pengetahuan mereka tetapi juga harus menambah pengetahuan akhlaknya.

Dengan demikian, semakin tinggi ilmu pengetahuan yang mereka miliki seharusnya semakin tinggi pula pengetahuan akhlak mulia mereka.

Dari tadi kita berbicara akhlak mulia. Apa Itu Akhlak Mulia? Kami sudah rangkumkan dari Muslim.or.id bahwa akhlak mulia adalah


  1. Berbuat baik kepada orang lain,
  2. Menghindari sesuatu yang menyakitinya, dan
  3. Menahan diri ketika disakiti


Itulah akhlak mulia, dianjurkan untuk berbuat baik kepada orang lain dengan tidak menyakitinya dan menahan diri ketika disakiti.

Oleh karena itu, setinggi apapun pendidikan seseorang maka harus diiringi atau harus didampingi dengan akhlak mulia sehingga pengetahuan yang luas tersebut mampu dikontrol oleh akhlak mulia.

Post a Comment

Previous Post Next Post