Mungkin masih banyak diantara kita yang belum mengetahui hal ini, karena ternyata bukan hanya penglaris yang digunakan oknum tertentu untuk membuat dagangan menjadi laris.
Warung makan pinggir jalan
Ternyata Bukan Hanya Penglaris Tetapi Ada Juga yang Lain Untuk Menarik Pelanggan (Ilustrasi Via Grid.id)

Siapa yang tidak bangga jika memiliki usaha sendiri? Usaha yang dirintis sendiri dari awal, banyak kegagalan yang terjadi tetapi berusaha dan selalu bangkit dan memperbaiki diri sampai akhirnya berhasil.

Bukankah itu membanggakan?

Walaupun kadang-kadang tidak laris tetapi banyak pelajaran yang bisa diambil dari semua itu dan selalu berusaha serta bersabar untuk tetap melakukan yang terbaik dan tidak melakukan kecurangan.

Tetapi sebagian orang dan akan tetap kita temukan adalah mereka melakukan tipu muslihat untuk melariskan dagangannya, biarpun mereka menyadari itu semua.

Ternyata bukan hanya penglaris yang digunakan untuk membuat dagangan laris manis tetapi ada juga yang namanya "Pengasihan."

Penglaris yang kita kenal selama ini adalah untuk membuat dagangan menjadi laris entah itu karena rasanya, membuat kita rindu, pokoknya hal-hal yang bisa membuat usaha atau warung makan itu diminati konsumen.

Nah, pengasihan ini dimaksudkan untuk membuat konsumen berminat untuk melarisi warung makan dengan adanya rasa kasihan atau rasa iba yang timbul dalam diri kita akibat pengasihan tersebut.

Jadi, pengasihan ini tujuannya sama dengan penglaris yang kita ketahui selama ini namun dengan "rasa yang berbeda", karena pengasihan itu dengan adanya rasa kasihan.

Oleh karena itu, untuk kamu yang belum mengetahui ciri-ciri warung makan yang menggunakan penglaris, kamu bisa mengetahuinya sekarang, berikut ini.
Ilustrasi Warung Makan (Via Tripadvisor.co.id)

Ciri-ciri Warung Makan Pakai Penglaris


1. Ada ruang khusus yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun


Kamu bisa amati warung makan yang pernah kamu kunjungi, biasanya mereka yang mempraktikan penglaris akan menyediakan ruang khusus untuk itu.

2. Perbedaan rasa makanan ketika dimakan di warung dan ketika dimakan di rumah


Jika kamu mendapati makanan yang kamu makan berbeda rasanya ketika dimakan di tempat dengan di rumah, maka kamu harus hati-hati.

3. Terjadinya perbedaan pelanggan yang tidak seimbang antara warung yang pakai penglaris dengan yang tidak


Hal ini terjadi ketika ada dua warung makan sangat berbeda jumlah pelanggannya, walaupun yang sepi pembeli tidak kalah berkualitas dengan yang laris manis pembeli.

Apakah kamu pernah menemukan atau curiga dengan mereka yang mempraktekkan penglaris ini?

Post a Comment

Previous Post Next Post